√ Adabul Mufrad Bab no. 193
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
193. SALAM MENGHILANGKAN RASA PERMUSUHAN
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبِي أُوَيْسٍ ، قَالَ : حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ هِلالِ بْنِ أَبِي هِلالٍ مَوْلَى ابْنِ كَعْبٍ الْمَذْحِجِيِّ، عَنْ أَبِيهِ ، أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ ، قَالَ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : " لا يَحِلُّ لِرَجُلٍ أَنْ يَهْجُرَ مُؤْمِنًا فَوْقَ ثَلاثَةِ أَيَّامٍ، فَإِذَا مَرَّتْ ثَلاثَةُ أَيَّامٍ فَلْيَلْقَهُ فَلْيُسَلِّمْ عَلَيْهِ، فَإِنْ رَدَّ عَلَيْهِ السَّلامَ فَقَدِ اشْتَرَكَا فِي الأَجْرِ، وَإِنْ لَمْ يَرُدَّ عَلَيْهِ فَقَدْ بَرِيءَ الْمُسْلِمُ مِنَ الْهِجْرَةِ "
414. Ismail bin Abu Uwais menceritakan pada kami, Muhammad bin Hilal bin abu Hilal Maula Ibnu Ka'b Al-Madzhiji meneritakan padaku, dari Bapaknya, bahwa dia mendengar Abu Hurairah, berkata, "Aku mendengar Nabi SAW bersabda, "Tidak diperbolehkan bagi seseorang mendiamkan seorang mukmin lebih dari tiga hari. Jika telah lebih dari tiga hari dan ia menjumpainya maka sampaikanlah salam. Kalau ia mau menjawab, maka ia akan bersama-sama mendapatkan pahala. Namun bila tidak mau membalas salam tersebut, orang yang mengucapkan salam tidak terkena dosa akibat sikap diam tadi."
Dha'if (Al-Irwa 7/94): [Abu Daud: 40-Kitab Al Adab, 47-bab tentang "Orang yang Memboikot Saudaranya Sesama Muslim"]."
Menurutku bahwa kalimat pertama darinya adalah shahih lewat jalur periwayatan yang lain dari Abu Hurairah. Terdapat dalam kitab Shahih Bukhari Muslim dari hadits Abu Ayyub Al Anshari dengan sebuah tambahan. Lihat hadits (399).