Adabul Mufrad Bab no. 205

√ Adabul Mufrad Bab no. 205



Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.

205. Orang yang Berkata kepada Saudaranya, "Wahai Kafir!"

حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا مَالِكٌ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ : " أَيُّمَا رَجُلٌ قَالَ لأَخِيهِ : كَافِرٌ، فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا "

439. Ismail menceritakan pada kami: Malik menceritakan pada kami: dari Abdullah bin Dinar, Dari Abdullah ibnu Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Siapa saja yang mengatakan kepada saudaranya, ‘Wahai kafir!,' maka sungguh salah satunya kembali kepada ucapan tersebut."

Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (2891). [Bukhari, 78-Kitab Al Adabu, 73- Bab Man Kaffara Akhahu bi Ghairi Ta'wil. Muslim, 1-Kitab Al Iman, hadits 111].


حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ دَاوُدَ ، قَالَ : حَدَّثَنَا مَالِكٌ ، أَنَّ نَافِعًا حَدَّثَهُ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ أَخْبَرَهُ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  قَالَ : " إِذَا قَالَ لِلآخَرِ : كَافِرٌ، فَقَدْ كَفَرَ أَحَدُهُمَا، إِنْ كَانَ الَّذِي قَالَ لَهُ كَافِرًا فَقَدْ صَدَقَ، وَإِنْ لَمْ يَكُنْ كَمَا قَالَ لَهُ فَقَدْ بَاءَ الَّذِي قَالَ لَهُ بِالْكُفْرِ "

440. Said bin Daud menceritakan pada kami: malik menceritakan pada kami: bahwa Nafi bercerita padanya, bahwa Abdullah ibnu Umar mengabarinya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apabila seseorang berkata kepada orang lain, 'Kafir!,' maka salah satunya telah kafir. Jika orang yang dikatakan kafir itu (benar) kafir, maka orang yang mengatakan itu benar. Jika orang yang dikatakan itu tidak seperti yang dikatakannya, maka ucapan kufur tersebut kembali kepada diri orang yang mengatakannya."

Shahih, (dari sumber yang sama). [Muslim, seperti arti hadits yang terdahulu].

Seperti itu peryataannya!, dan hal ini merupakan perbuatan yang sangat gegabah. Adapun pensyarahan kitab ini, maka dia menisbatkan hadits tersebut (1/529) kepada Bukhari juga, namun redaksi yang ada pada Bukhari adalah redaksi sebelumnya, yang merupakan redaksi yang ringkas, sebagaimana yang engkau lihat!

Share on Social Media