√ Adabul Mufrad Bab no. 235
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
235. Doa Pembesuk kepada Orang yang Sakit agar Sembuh
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَيُّوبُ ، عَنْ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ ، قَالَ : حَدَّثَنِي ثَلاثَةٌ مِنْ بَنِي سَعْدٍ، كُلُّهُمْ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَخَلَ عَلَى سَعْدٍ يَعُودُهُ بِمَكَّةَ ، فَبَكَى، فَقَالَ : مَا يُبْكِيكَ؟ قَالَ : خَشِيتُ أَنْ أَمُوتَ بِالأَرْضِ الَّتِي هَاجَرْتُ مِنْهَا كَمَا مَاتَ سَعْدٌ، قَالَ : اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، ثَلاثًا، فَقَالَ : لِي مَالٌ كَثِيرٌ، يَرِثُنِي ابْنَتَيْ، أَفَأُوصِي بِمَالِي كُلِّهِ؟ قَالَ : لا، قَالَ : فَبِالثُّلُثَيْنِ؟ قَالَ : لا، قَالَ : فَالنِّصْفُ؟ قَالَ : لا، قَالَ : فَالثُّلُثُ؟ قَالَ : الثُّلُثُ، وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ، إِنَّ صَدَقَتَكَ مِنْ مَالِكَ صَدَقَةٌ، وَنَفَقَتَكَ عَلَى عِيَالِكَ صَدَقَةٌ، وَمَا تَأْكُلُ امْرَأَتُكَ مِنْ طَعَامِكَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَإِنَّكَ أَنْ تَدَعَ أَهْلَكَ بِخَيْرٍ، أَوْ قَالَ : بِعَيْشٍ خَيْرٌ مِنْ أَنْ تَدَعَهُمْ يَتَكَفَّفُونَ النَّاسَ، وَقَالَ بِيَدِهِ
520. Muhammad bin Al-Mutsna menceritakan pada kami: Abdul Wahab menceritakan pada kami: Ayyub menceritakan pada kami, dari Amr bin Said, dari Humaid bin Abdurrahman: Menceritakan padaku tiga orang keturunan bani Sa'ad [1] -semuanya meriwayatkan hadits dari bapaknya-, Bahwa Rasululah shallallaku 'alaihi wasallam menjenguk Sa'ad di Makkah, lalu Sa'ad menangis. Kemudian Rasulullah bertanya, "Apa yang menyebabkan kamu menangis?" Sa'ad menjawab, "Saya khawatir meninggal di bumi yang Saya hijrah dari bumi itu (Makkah), sebagaimana meninggalnya Sa'ad (Ibnu Khaulah)." Maka Rasul berdoa, "Ya Allah!, sembuhkanlah Sa'ad" (tiga kali)." Lalu Sa'ad berkata, "Saya mempunyai harta yang banyak, anak perempuan Saya akan mewarisi. Apakah Saya wasiatkan keseluruhan harta Saya?" Nabi menjawab, "Tidak." Sa'ad berkata, "Dua pertiganya?" Nabi menjawab, "Tidak" Lalu Sa'ad berkata, "Separuhnya?" Nabi menjawab, "Tidak" Sa'ad berkata, "Sepertiganya?" Nabi bersabda, "Sepertiga!, sepertiga itu banyak. Sesungguhnya sadaqahmu dari hartamu itu sadakah, nafkahmu kepada keluargamu itu sadaqah, dan makananmu yang dimakan istrimu itu sadaqah bagimu. Sesungguhnya engkau meninggalkan keluargamu dengan (memberikan) harta (atau Nabi berkata, Penghidupan) itu lebih baik daripada meinggalkan mereka meminta-minta kepada orang lain. Nabi mengisyaratkan dengan tangannya.
Shahih, Muslim, [lihatlah hadits 499].
[1] Saya berkata, "Salah seorang di antara mereka: Amir bin Sa'ad, dalam riwayat yang lain oleh Bukhari-Muslim dan sudah tersebut pada hadits nomor (499), yang kedua: Mush'ab bin Sa'ad dalam riwayat Muslim yang lain (5/73) dan yang ketiga: Aisyah binti Sa'ad dalam haditsnya yang sudah lewat.