√ Adabul Mufrad Bab no. 150
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
150. Tukang Fitnah (Mengadu Domba)
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ، عَنْ مَنْصُورٍ ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ ، عَنْ هَمَّامٍ : كُنَّا مَعَ حُذَيْفَةَ، فَقِيلَ لَهُ : " إِنَّ رَجُلا يَرْفَعُ الْحَدِيثَ إِلَى عُثْمَانَ، فَقَالَ حُذَيْفَةُ : سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : لا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَتَّاتٌ "
322. Abu Nuaim menceritakan pada kami: Sufyan menceritakan pada kami: dari Manshur, dari Ibrahim, Dari Hammam bahwa kami pernah bersama Hudzaifah, lalu dikatakan kepadanya, "Sesungguhnya seseorang telah menyampaikan suatu kejadian kepada Utsman!" Lalu Hudzaifah berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Tidak akan masuk surga seseorang yang selalu memfitnah orang lain.'"
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (1034). [Bukhari, 78-Kitab Al Adab, 50- Bab Ma Yukrahu Minan-Namimah. Muslim, 1- Kitab Al lman, hadits 168,169,170].
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ خُثَيْمٍ ، عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ ، عَنْ أَسْمَاءَ بِنْتِ يَزِيدَ ، قَالَتْ : قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَلا أُخْبِرُكُمْ بِخِيَارِكُمْ؟ قَالُوا : بَلَى، قَالَ : الَّذِينَ إِذَا رُءُوا ذُكِرَ اللَّهُ، أَفَلا أُخْبِرُكُمْ بِشِرَارِكُمْ؟ قَالُوا : بَلَى، قَالَ : الْمَشَّاؤُونَ بِالنَّمِيمَةِ، الْمُفْسِدُونَ بَيْنَ الأَحِبَّةِ، الْبَاغُونَ الْبُرَآءَ الْعَنَتَ
323. Musaddad menceritakan pada kami: Bisyr bin Mufadhdhal menceritakan pada kami: , Abdullah bin Utsman bin Hutsaim menceritakan pada kami, dari Syahr bin Hautsab, dari Asma binti Yazid berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Maukah kalian saya beritahukan tentang orang-orang yang terbaik diantara kalian?" Mereka menjawab, 'Tentu.' Rasulullah bersabda, 'Yaitu orang-orang yang apabila mereka diceritakan tentang orang lain, maka dia mengingat Allah. Maukah kalian saya beritahu tentang orang-orang yang paling buruk diantara kalian?' Mereka menjawab, 'Tentu.' Rasulullah bersabda, 'Yaitu orang-orang yang menyebarluaskan fitnah (mengadu domba), orang yang merusak kasih sayang orang yang saling menyayangi, dan orang-orang yang bebas melakukan zina'."
Hasan, di dalam kitab Takhrijut-Targhib (3/295), pada baris pertama matan hadits ini mempunyai saksi hadits lain yang shahih, yang telah ditakhrij di dalam kitab Ash-Shahihah (1646), kemudian sisa matan hadits tersebut berada pada martabat hadits hasan, sebagaimana tertulis dalam kitab At-Ta'liqu Ar-Raghib (3/260, 295).