√ Adabul Mufrad Bab no. 160
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
160. Orang yang Mengunjungi Suatu Kaum, lalu Dia Makan (di Tempat) Mereka
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سَلامٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ ، عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ ، عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، " أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَارَ أَهْلَ بَيْتٍ مِنَ الأَنْصَارِ، فَطَعِمَ عِنْدَهُمْ طَعَامًا، فَلَمَّا خَرَجَ أَمَرَ بِمَكَانٍ مِنَ الْبَيْتِ، فَنُضِحَ لَهُ عَلَى بِسَاطٍ، فَصَلَّى عَلَيْهِ، وَدَعَا لَهُمْ "
347. Muhammad bin Salam menceritakan pada kami: Abdul Wahab menceritakan pada kami: Dari Khalid bin Al-Hadza'i , Dari Anas ibnu Malik, Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengunjungi satu keluarga dari kalangan Anshar, lalu beliau makan makanan di tempat mereka. Tatkala Rasulullah akan ke luar, beliau memerintahkan (agar menyiapkan) satu tempat pada sisi rumah itu. Maka disediakan baginya hamparan, kemudian beliau shalat di atasnya dan mendoakan mereka.
Shahih, sanadnya, [Bukhari, 78- Kitab Al Adab, 65- Bab Az-Ziyarah].
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، قَالَ : حَدَّثَنَا صَالِحُ بْنُ عُمَرَ الْوَاسِطِيُّ، عَنْ أَبِي خَلْدَةَ، قَالَ : " جَاءَ عَبْدُ الْكَرِيمِ أَبُو أُمَيَّةَ إِلَى أَبِي الْعَالِيَةِ، وَعَلَيْهِ ثِيَابُ صُوفٍ، فَقَالَ أَبُو الْعَالِيَةِ : إِنَّمَا هَذِهِ ثِيَابُ الرُّهْبَانِ، إِنْ كَانَ الْمُسْلِمُونَ إِذَا تَزَاوَرُوا تَجَمَّلُوا "
Shahih maqthu' (yang terputus)
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ ، عَنْ يَحْيَى ، عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ الْعَرْزَمِيِّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ مَوْلَى أَسْمَاءَ ، قَالَ : " أَخْرَجَتْ إِلَيَّ أَسْمَاءُ جُبَّةً مِنْ طَيَالِسَةٍ عَلَيْهَا لَبِنَةُ شِبْرٍ مِنْ دِيبَاجٍ، وَإِنَّ فَرْجَيْهَا مَكْفُوفَانِ بِهِ، فَقَالَتْ : هَذِهِ جُبَّةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَلْبَسُهَا لِلْوُفُودِ، وَيَوْمَ الْجُمُعَةِ "
348/2. Musaddad menceritakan pada kami: dari Yahya, dari Abdul Malik Al-Arzami, Dari Abdullah Maula Asrna’ berkata, "Asma’ mengeluarkan kepada saya sebuah jubah dari Thayalisah (bulu yang halus) yang dihiasi dengan sutera sejengkal tangan, dan kedua lubangnya ditutup dengan sutera tersebut, lalu Asma’ berkata, “Jubahmu jubah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam yang pernah dipakai untuk (menyambut para utusan) dan dipakai pada hari jum'at."'
Hasan, Muslim dalam bab Al Libasu (6/139-140).
حَدَّثَنَا الْمَكِّيُّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَنْظَلَةُ ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالَ : سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ ، قَالَ : وَجَدَ عُمَرُ حُلَّةَ إِسْتَبْرَقٍ، فَأَتَى بِهَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : " اشْتَرِ هَذِهِ، وَالْبَسْهَا عِنْدَ الْجُمُعَةِ، أَوْ حِينَ تَقْدِمُ عَلَيْكَ الْوُفُودُ، فَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلاةُ وَالسَّلامُ : إِنَّمَا يَلْبَسُهَا مَنْ لا خَلاقَ لَهُ فِي الآخِرَةِ، وَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحُلَلٍ، فَأَرْسَلَ إِلَى عُمَرَ بِحُلَّةٍ، وَإِلَى أُسَامَةَ بِحُلَّةٍ، وَإِلَى عَلِيٍّ بِحُلَّةٍ، فَقَالَ عُمَرُ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَرْسَلْتَ بِهَا إِلَيَّ، لَقَدْ سَمِعْتُكَ تَقُولُ فِيهَا مَا قُلْتَ؟ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : تَبِيعُهَا، أَوْ تَقْضِي بِهَا حَاجَتَكَ "
349. Al-Makki menceritakan pada kami: Handzalah menceritakan pada kami, dari Salim bin Abdullah: Aku mendengar Abdullah ibnu Umar berkata, "Umar menemukan baju yang terbuat dari kain sutera, lalu dibawa kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian dia berkata, "Belilah baju ini dan pakailah pada hari jum'at atau ketika utusan-utusan itu datang kepadamu," lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata, 'Orang yang memakai pakaian ini adalah orang yang tidak berakhlak di akhirat.”'
Kemudian dihadiahkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beberapa helai dari pakaian tersebut, kemudian beliau mengirimnya satu kepada Umar, satu kepada Usamah, dan satu lagi kepada Ali. Lalu Umar bertanya, 'Wahai Rasulullah! engkau mengirimkan satu pakaian kepada saya, sungguh saya pernah mendengar engkau berkata apa yang pernah engkau katakan (tentang baju ini)' Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Engkau menjualnya atau engkau gunakan untuk memenuhi kebutuhanmu."'
Shahih, di dalam kitab Ghayatul Maram (79). [Bukhari, 11- Kitab Al Jum'ah, 7- Bab Yalbasu Ahsana Ma Yajidu. Muslim, 37- Kitab Al Libas waz-Zinah, hadits 6,9. Dalam hadits tersebut terdapat keterangan bahwa Usamah pernah memakai baju tersebut, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarangnya]