√ Adabul Mufrad Bab no. 187
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
187. KECINTAAN SESEORANG TERHADAP KAUMNYA
حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا ، قَالَ : حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ الْمُبَارَكِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا زِيَادُ بْنُ الرَّبِيعِ ، قَالَ : حَدَّثَنِي عَبَّادٌ الرَّمْلِيُّ ، قَالَ : حَدَّثَتْنِي امْرَأَةٌ يُقَالُ لَهَا : فُسَيْلَةُ ، قَالَتْ : سَمِعْتُ أَبِي ، يَقُولُ : قُلْتُ : " يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَمِنَ الْعَصَبِيَّةِ أَنْ يُعِينَ الرَّجُلُ قَوْمَهُ عَلَى ظُلْمٍ؟ قَالَ : نَعَمْ "
396. Zakaria menceritakan pada kami: Al-Hakam bin Mubarak menceritakan pada kami, Ziyad bin Rabi' menceritakan pada kami: Abbad Ar-Ramli menceritakan pada ku: seorang perempuan yang biasa disebut Fusailah menceritakan padaku, ia berkata, "Aku mendengar ayahku berkata (sesuatu). Saya berujar, 'Wahai Rasulullah, apakah termasuk hal yang sulit bila seseorang menolong kaumnya untuk keluar dari kezhaliman?' Rasul, menjawab, 'Ya'."
Dha'if, (Ghayatul Maram, 305): [Ibnu Majah: 36-Kitab Al Fitan.. 7-bab "Al Ashibah", hadits 3949].