√ Adabul Mufrad Bab no. 80
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
80. Keutamaan Orang yang Anaknya Meninggal
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ ، قَالَ : حَدَّثَنِي مَالِكٌ ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ ، عَنِ ابْنِ الْمُسَيِّبِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " لا يَمُوتُ لأَحَدٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ ثَلاثَةٌ مِنَ الْوَلَدِ، فَتَمَسَّهُ النَّارُ، إِلا تَحِلَّةَ الْقَسَمِ "
143. Ismail menceritakan pada kami, Malik menceritakan padaku, dari Ibnu Syihab, dari Ibnu Musayyab, Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tidaklah meninggal tiga orang anak dari salah seorang muslim, lalu ia terkena api neraka, kecuali hanya sekejap."
Shahih, di dalam kitab Takhrijus-Sunnah (862). (Bukhari, 23-Kitab Al Janaiz, 6-Bab Fadhlu Man Mata Lahu Waladun. Muslim, 45-Kitab Al Birru wash-Shilatu wal-Adab, hadits 150).
حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصِ بْنِ غِيَاثٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا أَبِي ، عَنْ طَلْقِ بْنِ مُعَاوِيَةَ ، عَنْ أَبِي زُرْعَةَ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، " أَنَّ امْرَأَةً أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ، فَقَالَتِ : ادْعُ لَهُ، فَقَدْ دَفَنْتُ ثَلاثَةً، فَقَالَ : احْتَظَرْتِ بِحِظَارٍ شَدِيدٍ مِنَ النَّارِ "
144. Umar bin Hafs bin Ghiyats menceritakan pada kami, Bapakku menceritakan pada kami, dari Thalq bin Muawiyah, dari Abu Zur'ah, Dari Abu Hurairah, bahwa seorang wanita sambil membawa bayi mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu berkata. "Doakanlah untuknya, karena anakku sudah meninggal tiga orang." Lalu Nabi bersabda, "Engkau telah membuat benteng yang kuat dari siksa neraka."
Shahih, (Muslim, 45- Kitab Al Birru wash-Shilatu wal-Adabu, hadits 155)
حَدَّثَنَا عَيَّاشٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الأَعْلَى ، قَالَ : حَدَّثَنَا سَعِيدٌ الْجُرَيْرِيُّ ، عَنْ خَالِدٍ العَيْشِيّ ، قَالَ : مَاتَ ابْنٌ لِي، فَوَجَدْتُ عَلَيْهِ وَجَدَا شَدِيدًا، فَقُلْتُ : يَا أَبَا هُرَيْرَةَ ، مَا سَمِعْتَ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَيْئًا تُسَخِّي بِهِ أَنْفُسَنَا عَنْ مَوْتَانَا؟ قَالَ : سَمِعْتُ مِنَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : " صِغَارُكُمْ دَعَامِيصُ الْجَنَّةِ "
145. Ayas menceritakan pada kami, Abdul A'la menceritakan pada kami, Said Al-Jurairi menceritakan pada kami, Dari Khalid Al 'Aisi, dia berkata, "Anak lelakiku telah meninggal, lalu aku memandang dia dengan perasaan yang berat. Lalu aku berkata, 'Wahai Abu Hurairah! Apakah engkau pernah mendengar sesuatu dari Rasulullah SAW yang menghibur kita atas kematian anak kita?.' Abu Hurairah menjawab, Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Anak laki-lakimu yang masih kecil laksana jentik-jentik surga yang kecil.""
Shahih As-Silsilah Ash-Shahihah (431). (Muslim, 45- Kitab Al Birru was-Shilatu wal Adab, hadits 154)
حَدَّثَنَا عَيَّاشٌ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الأَعْلَى ، قَالَ : حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ ، قَالَ : حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ الْحَارِثِ ، عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : " مَنْ مَاتَ لَهُ ثَلاثَةٌ مِنَ الْوَلَدِ فَاحْتَسَبَهُمْ دَخَلَ الْجَنَّةَ، قُلْنَا : يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَاثْنَانِ؟ قَالَ : وَاثْنَانِ " ، قُلْتُ لِجَابِرٍ : وَاللَّهِ، أَرَى لَوْ قُلْتُمْ وَوَاحِدٌ لَقَالَ، قَالَ : وَأَنَا أَظُنُّهُ وَاللَّهِ
146. Ayas menceritakan pada kami, Abdul A'la menceritakan pada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan pada kami, Muhammad bin Ibrahim bin Hairts menceritakan padaku, dari Mahmud bin Labid, Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Barang siapa tiga orang anaknya telah meninggal lalu dia mengikhlaskan mereka, muka orang itu akan masuk surga.' Kami bertanya, 'Wahai Rasulullah! bila dua orang?.' Rasulullah menjawab, 'Juga dua orang'." Saya berkata kepada Jabir, "Demi Allah! saya kira seandainya kalian berkata satu, maka niscaya Rasulullah (akan berkata) satu." Jabir berkata, "Saya akan kira seperti itu, demi Allah."
Hasan di dalam kitab At-Ta'liqu Ar-Raghib (3/92).
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ ، قَالَ : سَمِعْتُ طَلْقَ بْنَ مُعَاوِيَةَ هُوَ جَدُّهُ قَالَ : سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، " أَنَّ امْرَأَةً أَتَتِ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ، فَقَالَتِ : ادْعُ اللَّهَ لَهُ، فَقَدْ دَفَنْتُ ثَلاثَةً، فَقَالَ : احْتَظَرْتِ بِحِظَارٍ شَدِيدٍ مِنَ النَّارِ "
147. Ali bin Abdullah menceritakan pada kami, Hafs bin Giyats menceritakan pada kami, Aku mendengar Thalq bin Muawiyah, dia adalah kakeknya, Aku mendengar Abu Zur'ah, dari abu Hurairah, bahwa seorang wanita sambil membawa bayi mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu berkata. "Doakanlah kepada Allah untuknya, karena anakku sudah meninggal tiga orang." Lalu Nabi bersabda, "Engkau telah membuat benteng yang kuat dari siksa neraka."
Shahih: Lihat hadits 144
حَدَّثَنَا عَلِيٌّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا سُهَيْلُ بْنُ أَبِي صَالِحٍ ، عَنْ أَبِيهِ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ : " جَاءَتِ امْرَأَةٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ : يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّا لا نَقْدِرُ عَلَيْكَ فِي مَجْلِسِكَ، فَوَاعِدْنَا يَوْمًا نَأْتِكَ فِيهِ، فَقَالَ : مَوْعِدُكُنَّ بَيْتُ فُلانٍ، فَجَاءَهُنَّ لِذَلِكَ الْوَعْدِ، وَكَانَ فِيمَا حَدَّثَهُنَّ : مَا مِنْكُنَّ امْرَأَةٌ يَمُوتُ لَهَا ثَلاثٌ مِنَ الْوَلَدِ، فَتَحْتَسِبَهُمْ، إِلا دَخَلَتِ الْجَنَّةَ، فَقَالَتِ امْرَأَةٌ : أَوِ اثْنَانِ؟ قَالَ : أَوَِ اثْنَانِ " ، كَانَ سُهَيْلٌ يَتَشَدَّدُ فِي الْحَدِيثِ وَيَحْفَظُ، وَلَمْ يَكُنْ أَحَدٌ يَقْدِرُ أَنْ يَكْتُبَ عِنْدَهُ
148. Ali menceritakan pada kami, Sufyan menceritakan pada kami, Suhail bin abi Shalih menceritakan pada kami, dari Bapaknya, Dari Abu Hurairah, "Seorang wanita datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata, 'Wahai Rasulullah! kami (para wanita) tidak mempunyai waktu dari majelismu, maka buatlah janji kepada kami pada suatu hari yang kami bisa datang pada hari itu." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Berkumpullah kalian di rumah fulan.' Lalu Nabi mendatangi mereka karena janji tersebut, dan perkataan yang disampaikan kepada mereka adalah, 'Tidak ada seorang wanita di antara kalian dimana tiga orang anaknya meninggal, lalu dia mengikhlaskan mereka, kecuali dia akan masuk surga.' Lalu seorang wanita berkata, 'Juga dua orang anak?.' Nabi menjawab, 'Juga dua orang anak.'
Suhail (Ibnu Abu Shalih perawi hadits ini dari bapaknya, dari Abu Hurairah) adalah orang yang sangat berhati-hati dalam hafalan hadits, dan tidak ada seorangpun yang menulis hadits dari Suhail.
Shahih, di dalam kitab At-Ta'liqu Ar-Raghib (3/90), Ash-Shahihah (2302) (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Said Al Khudri dan disepakati oleh Abu Hurairah. Bukhari, 3- Kitab Al Ilmi, 35- Bab Hal yaj'alu Lin-Nisa'i Yauman Ala Hiddatin?. Muslim, 45- Kitab Al Birru wash-Shilatu wal-Adab, hadits 152,153).
Saya berkata, "Keduanya tidak menyampaikan lafazh hadits Abu Hurairah, melainkan keduanya menyebutkan dari Abu Hurairah, bahwasanya dia berkata, 'Tiga orang yang (meninggal) yang belum baligh."'
حَدَّثَنَا حَرَمِيُّ بْنُ حَفْصٍ وَمُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ ، قَالا : حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ حَكِيمٍ ، قَالَ : حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَامِرٍ الأَنْصَارِيُّ ، قَالَ : حَدَّثَتْنِي أُمُّ سُلَيْمٍ ، قَالَتْ : " كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا أُمَّ سُلَيْمٍ، مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ لَهُمَا ثَلاثَةُ أَوْلادٍ، إِلا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ، قُلْتُ : وَاثْنَانِ؟ قَالَ : وَاثْنَانِ "
149. Harami bin Hafs dan Musa bin Ismail menceritakan pada kami, Abdul Wahid menceritakan pada kami, Utsman bin Hakim menceritakan pada kami, Amru bin Amir Al-anshari menceritakan padaku: Ummu Sulaim menceritakan padaku, ia berkata, "Aku berada di samping Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu beliau bersabda, 'Wahai Ummu Sulaim! Tidak ada dua orang muslim yang tiga anaknya meninggal, melainkan Allah akan memasukkan keduanya ke surga dengan sebab rahmat Allah kepada mereka." Saya berkata, "Juga dua orang anak?" Nabi bersabda, "Juga dua orang anak."
Shahih, di dalam kitab Ar-Raudhun-Nadhir (951).
حَدَّثَنَا عَلِيٌّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ ، قَالَ : قَرَأْتُ عَلَى الْفُضَيْلِ ، عَنْ أَبِي حَرِيزٍ ، أَنَّ الْحَسَنَ حَدَّثَهُ بِوَاسِطَ ، أَنَّ صَعْصَعَةَ بْنَ مُعَاوِيَةَ حَدَّثَهُ، أَنَّهُ لَقِيَ أَبَا ذَرٍّ مُتَوَشِّحًا قِرْبَةً، قَالَ : " مَا لَكَ مِنَ الْوَلَدِ يَا أَبَا ذَرٍّ؟، قَالَ : أَلا أُحَدِّثُكَ؟ قُلْتُ : بَلَى، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ لَهُ ثَلاثَةٌ مِنَ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ، إِلا أَدْخَلَهُ اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ "
" وَمَا مِنْ رَجُلٍ أَعْتَقَ مُسْلِمًا إِلا جَعَلَ اللَّهُ تَعَالَى كُلَّ عُضْوٍ مِنْهُ، فِكَاكَهُ لِكُلِّ عُضْوٍ مِنْهُ
150. Ali menceritakan pada kami, Mu'tamir menceritakan pada kami, Aku membacakan pada Al-Fudhail, dari Abu Hariz, bahwa Al-Hasan menceritakan padanya, bahwa Sha'sha'ah ibnu Muawiyah bercerita padanya, bahwasanya dia bertemu Abu Dzar sedang memakai geriba sambil berkata, "Bagaimana pendapatmu tentang seorang anak wahai Abu Dzar?," Abu Dzar berkata, " Apakah ingin aku ceritakan kepadamu?," Saya (Sha'sha'ah) berkata, "Tentu" Abu Dzar berkata, "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Tidak ada seorang muslim yang tiga anaknya yang belum baligh meninggal, kecuali Allah pasti memasukkannya ke surga berkat rahmat-Nya kepada mereka. Tidak ada seseorang yang memerdekakan (hambasahaya) orang Islam kecuali Allah Azza wa Jalla akan menjadikan setiap organ tubuhnya (si budak tersebut) sebagai pembebas (dari neraka) bagi setiap organ tubuhnya."
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (567, 2260). (Nasa'i, 21-Kitab Al Janaiz, 25- Bab Man Yutawaffa Lahu Tsalatsatun).
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي الأَسْوَدِ ، قَالَ : حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ عُمَارَةَ الأَنْصَارِيُّ ، قَالَ : حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ صُهَيْبٍ ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : " مَنْ مَاتَ لَهُ ثَلاثَةٌ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ، أَدْخَلَهُ اللَّهُ وَإِيَّاهُمْ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ الْجَنَّةَ "
151. Abdullah bin Abul Aswad menceritakan pada kami, Zakariya bin Umarah Al-Anshari menceritakan kepadanya, Abdul Aziz bin Suhaib menceritakan kepadanya, Dari Anas bin Malik, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda, "Barang siapa yang tiga anaknya yang belum baligh meninggal dunia, maka Allah akan memasukkannya dan mereka ke dalam surga dengan rahmat-Nya."
Shahih, di dalam kitab Ar-Raudh An-Nadhir (951). (Bukhari, 23-Kitab Al Janaiz, 92- Bab Ma Qilafi Auladil Muslimin)
Aku berkata, "Hadits tersebut dinisbahkan oleh Al Mundziri dalam At-Targhiib 3/89 kepada Imam Muslim juga! itu merupakan sebagian dari wahm (kelemahan-kelemahan)nya, sedang saya pernah mengikuti dalam sebagian takhrij-takhrij, milik saya, karena itu saya memohon kepada Allah kiranya Allah mengampuni saya.