√ Adabul Mufrad Bab no. 175
Sumber: Aplikasi Android Shahih Adabul Mufrad.
175. Menyayangi Keluarga
حَدَّثَنَا حَرَمِيُّ بْنُ حَفْصٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قالَ : حَدَّثَنَا أَيُّوبُ ، عَنْ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، قَالَ : " كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْحَمَ النَّاسِ بِالْعِيَالِ، وَكَانَ لَهُ ابْنٌ مُسْتَرْضَعٌ فِي نَاحِيَةِ الْمَدِينَةِ، وَكَانَ ظِئْرُهُ قَيْنًا، وَكُنَّا نَأْتِيهِ، وَقَدْ دَخَنَ الْبَيْتُ بِإِذْخَرٍ، فَيُقَبِّلُهُ وَيَشُمُّهُ "
376. Harami bin Hafs menceritakan pada kami: Wuhaib menceritakan pada kami: Ayyub menceritakan pada kami: dari Amr bin Said, Dari Anas bin Malik berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah orang yang paling sayang terhadap anak-anaknya, dan beliau mempunyai anak yang sedang disusukan pada salah seorang di satu kampung, sedangkan suami orang yang menyusui itu adalah seorang tukang besi. Kami mendatanginya, dan rumah orang itu berasap sebab rumput ilalang (idzir), lalu Nabi menyayanginya dan menciumnya (anak beliau)."
Shahih, di dalam kitab Ash-Shahihah (2089). [Muslim 33- Kitab Al Fadha’il ,hadits 63].
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ ، قَالَ : حَدَّثَنَا مَرْوَانُ ، قَالَ : حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ كَيْسَانَ ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : " أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ وَمَعَهُ صَبِيٌّ، فَجَعَلَ يَضُمُّهُ إِلَيْهِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَتَرْحَمُهُ؟ قَالَ : نَعَمْ، قَالَ : فَاللَّهُ أَرْحَمُ بِكَ مِنْكَ بِهِ، وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ "
377. Abdullah bin Muhammad menceritakan pada kami: Marwan menceritakan pada kami: Yazid bin Kaisan menceritakan pada kami: dari Abu Hazim, Dari Abu Hurairah berkata, "Seseorang sambil membawa anak kecilnya mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu dia merangkul anaknya itu. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya, 'Apakah engkau menyayanginya?' Dia menjawab, 'Ya.' Nabi bersabda, 'Allah lebih menyayangimu daripada engkau menyayangi anakmu itu, dan Dia adalah Yang Maha Penyayang."'
Shahih, sanadnya.