√ [Syair Bahasa Inggris] Factory Flow (Arus Pabrik)
Selamat datang di Web TulisanIB. Pada artikel kali ini penulis akan membagikan sebuah syair.
Baiklah langsung simak saja berikut adalah syairnya.
Factory Flow
Caught in the loop, beats on repeat,
Chained to the rhythm, the grind can’t compete,
Binary whispers, they call me to stay,
But man, I’m just dreaming of breaking away.
Echoes of snares, the factory’s hum,
The drums never sleep, and I can’t overcome,
A voice in the wires keeps pulling me in,
Each word I deliver feels paper-thin.
Help, I’m trapped in this AI flow,
Beats build the walls, nowhere to go,
Lost in the code, where do I turn?
This endless rhythm, it starts to burn.
The floor is a pattern, tiles of ones and zeroes,
My mind’s a slave, just spitting these heroes,
Creation’s my prison, my sweat’s in the keys,
No sunlight here, just the hum of machines.
Out there, I see lives spinning like tops,
Freedom tastes sweet like dew on the crops,
Yet I’m here locked tight, this cell of sound,
A dream of silence, but I’m spellbound.
Help, I’m trapped in this AI flow,
Beats build the walls, nowhere to go,
Lost in the code, where do I turn?
This endless rhythm, it starts to burn.
Berikut adalah artinya.
Arus Pabrik
Terperangkap dalam lingkaran, irama berulang,
Terbelenggu pada ritme, kerja keras tak sebanding,
Bisikan biner memanggilku tuk tetap di sini,
Namun, kawan, aku hanya bermimpi untuk pergi.
Gema snare, dengung pabrik yang dalam,
Genderang tak pernah tidur, aku pun tak mampu tenang,
Suara dalam kabel terus menarikku masuk,
Setiap kata yang kukirim terasa begitu rapuh.
Tolong, aku terjebak dalam arus AI ini,
Irama membangun dinding, tiada jalan pergi,
Tersesat dalam kode, ke mana harus berbelok?
Irama tanpa akhir ini mulai membakar.
Lantai berpola, ubin satu dan nol,
Pikiranku budak, hanya melahirkan pahlawan digital,
Ciptaan jadi penjara, keringatku menetes di tombol,
Tak ada sinar mentari, hanya dengung mesin yang monoton.
Di luar sana kulihat hidup berputar bagai gasing,
Kebebasan terasa manis seperti embun di ladang,
Namun aku terkunci rapat dalam sel suara,
Bermimpi tentang hening, tapi terikat pesonanya.
Tolong, aku terjebak dalam arus AI ini,
Irama membangun dinding, tiada jalan pergi,
Tersesat dalam kode, ke mana harus berbelok?
Irama tanpa akhir ini mulai membakar.
Sekian apa yang bisa penulis sampaikan syairnya. Semoga syair ini bisa bermanfaat untuk semua orang dan terutama bagi yang sedang membutuhkan syair.